fakta menarik Tentang Tertawa yang belum tentu setiap orang tau

 imgTertawa merupakan bentuk ekspresi yang timbul ketika seseorang merasa gembira, senang atau geli. Orang juga kerap tertawa saat menonton atau mendengar lelucon dan lawakan. Tapi, apakah sesederhana itu definisi dan penjelasan soal tawa yang mungkin setiap hari terjadi pada hampir semua orang? Ternyata tawa adalah sesuatu yang cukup kompleks. Ini dia fakta-fakta ilmiah tentang tertawa yang belum tentu semua orang tahu, seperti dikutip dari BBC.
Berikut fakta fakta menarik Tentang Tertawa yang belum tentu setiap orang tau ... : 

1. Tertawa Tidak Selalu karena Sesuatu yang Lucu
Tanyakan kepada orang dewasa hal apa yang membuat mereka tertawa, dan sebagian besar pasti menjawab lelucon dan humor. Jawaban itu tidak selalu benar. Robert Provine, seorang psikolog dari University of Maryland mengatakan bahwa orang paling sering tertawa ketika berbicara dengan teman.
Manusia tertawa 30 kali lebih sering atau menertawakan sesuatu saat mereka bersama orang lain ketimbang sendirian. Menariknya, kita tertawa tidak hanya karena mendengar atau menonton humor tapi juga pernyataan dan komentar dari orang lain terhadap humor tersebut. Singkatnya, tawa adalah suatu bentuk komunikasi, bukan reaksi. Menurut penjelasan ilmiah tentang tertawa, kaitan antara tawa dengan lelucon sangat kecil. Tapi lebih kepada perilaku sosial yang biasa digunakan untuk menunjukkan kepada orang lain bahwa kita menyukainya dan memahaminya.

2. Otak Bisa Membedakan Tawa yang Palsu dan Asli
Otak bisa mengetahui perbedaan antara tertawa yang disengaja dan spontan. Ketika mendengar suara tawa yang disengaja, aktivitas otak akan lebih banyak pada bagian depan atau yang disebut dengan prefrontal cortex. Bagian otak ini berfungsi untuk memahami emosi orang lain. Berdasarkan studi yang dilakukan menggunakan alat pendeteksi getaran pada otak, terungkap bahwa otak manusia akan mengenali tertawa yang palsu dan spontan secara otomatis tanpa harus diinstruksikan terlebih dahulu.  

3. Tertawa Bisa Menular
Dari hasil scan otak manusia terungkap bahwa tertawa bisa menular. Itulah sebabnya kenapa kita cenderung ikut tertawa ketika menyaksikan orang di dekat kita melebarkan senyumnya. Bahkan saat seseorang tidak menganggap itu suatu hal yang lucu atau tidak mengerti, ketika dia melihat orang lain tertawa otot-otot wajahnya akan mulai bersiap-siap untuk tertawa atau minimal sedikit tersenyum.img


4. Kadar Lucu Seseorang Ditentukan dari Popularitas
Pernah bertanya-tanya kenapa Sarah Sechan, Danang-Darto 'The Comment', Indra Herlambang atau Desta selalu sukses membuat penontonnya tertawa dengan apa pun yang mereka lakukan? Ada satu kesamaan di antara mereka, yaitu sama-sama dikenal sebagai figur publik. 

Orang cenderung menganggap sebuah lelucon atau humor lebih lucu apabila dilontarkan oleh komedian atau presenter komedi yang terkenal. Bahkan sebuah frase sederhana akan terdengar lebih lucu ketika diucapkan seseorang seperti Jim Carrey atau Ellen de Generes ketimbang Jamie Oliver yang seorang chef.

5. Tertawa Ada Waktunya
Ketika seorang komedian melontarkan lelucon, sangat jarang terjadi ada penonton/pendengar yang sudah tertawa di tengah-tengah percakapan. Hal itu ternyata ada penjelasan ilmiahnya. Insting manusia memang diatur untuk tertawa pada waktu yang tepat. Jadi secara otomatis dan tidak sadar, seseorang telah mengatur waktu kapan dia harus tertawa dan umumnya (lebih seringnya selalu) mereka akan tertawa di akhir kalimat.

@fadilamiruljr 
sumber :wollipop

0 Response to " fakta menarik Tentang Tertawa yang belum tentu setiap orang tau "

Posting Komentar