Biasakan Anak untuk Menunda Keinginan Agar Cerdas Finansial

Biasakan Anak untuk Menunda
Keinginan Agar Cerdas Finansial

Ajarkan anak untuk mengelola uang
miliknya, bahwa uang tidak harus
dibelanjakan semuanya tetapi juga
untuk ditabung.

Perilaku konsumtif berlangsung selama seseorang tidak dapat menahan keinginannya untuk
memiliki barang atau memakai jasa
(yang sebenarnya tidak dibutuhkan).

Apa dampaknya kalau perilaku ini terjadi pada anak-anak dan dibiarkan? Yang paling jelas ya memboroskan uang orangtua atau
uang sakunya.

Di balik itu, ada lagi yang lebih merugikan, yaitu anak tidak belajar cara mengendalikan diri, tidak belajar tentang perencanaan
keuangan, juga tidak belajar cara
berusaha yang lebih cerdas saat
menginginkan sesuatu. Psikolog, Alzena Maskouri dari Klinik
Tumbuh Kembang Bestariku, Bintaro, mengatakan idealnya, anak perlu diajarkan sejak dini bahwa tidak
semua keinginannya dapat dipenuhi
atau barangkali ia perlu menunggu
sebelum keinginan terkabul.
Dengan pembiasaan seperti itu, anak
belajar mengontrol keinginannya
termasuk mengerem sikap konsumtifnya.
Bila perilaku konsumtif ini dibiarkan,
anak tidak belajar membedakan mana kebutuhan dan keinginan.
Sesuatu yang dibutuhkan berarti
memiliki manfaat atau daya guna, terutama secara fungsional.
Sedangkan, keinginan bisa saja hanya
merupakan ketertarikan sesaat
tanpatahu apa yang akan dilakukan
dengan benda tersebut. Biasanya
keinginan digerakkan oleh faktor luar,
misalnya, ada teman yang memiliki
barang bagus yang menarik hatinya.
Pada dasarnya setiap anak ingin
semua keinginannya terpenuhi.
Namun, hal itu tidak mungkin atau
kalau pun memungkinkan, mengapa
kita tidak boleh memberikannya?
Jawabannya, supaya anak tidak
manja.
Sikap manja hanya akan membuat
anak lemah karena ia tidak punya
kesadaran untuk menempa diri dan
mengupayakan cara-cara cerdas.
Dalam hal finansial, ia tidak tahu
caranya menghargai uang. Tentu
saja, cerdas finansial tidak sama
dengan pelit. Cerdas finansial,
sebaliknya membuat anak tahu
bahwa uang memang harus
dikeluarkan, tetapi untuk hal-hal
yang berguna dan terencana.
Kecerdasan finansial dapat dikuasai jika sejak dini anak dibiasakan menunda keinginan. Dari situ anak lebih mudah untuk diajak selektif dalam berbelanja bahkan hidup hemat.

(Tabloid Nakita/Irfan Hasuki)

0 Response to "Biasakan Anak untuk Menunda Keinginan Agar Cerdas Finansial"

Posting Komentar