Hati Hati Jika Anda Mengatakan Cemburu itu tanda Sayang

      Cemburu itu bukan tanda sayang ???, gua juga kurang setuju pas gua browsing dan menemukan kenyataan ini , kenapa gua nge post macam keyword di atas (judul) karena gua juga lagi ngalamin yang namanya cemburu yaa pasti sama si doi , abis begimana yak dia tuh kaya lagi deket gitu sama pria lain , dan gua cuma bisa liat dari jauh dan seperti biasa , gua pura pura enggak tau ajah supaya ga terjadi hal yang gak gue inginkan  , haduuuuh bagaimana yaaa gua cemburu cuman ga bisa ungkapin nya jadi nya numpuk deh nih di dalem batin , cuma satu hal yang bisa gue lakuin yakni sabar dan sabar ,
Dan mungkin mencoba buat berfikir positif .

     kasihan ya gue cuma bisa curhat di sini ajah hehehe .mungkin temen temen gue nganggep gue kuat jago di dalam hal yang namanya asmara asmaraan ,gua suka ngasih nasehat ketemen temen gua yang lagi di lindungi asap pekat dari kegalauan
Gua jago bgt tuh ngasih nasehat nya , tapi kalo buat diri sendiri ya cuma bisa meratap nasib haduhhh,

     hehehe coba ajah virus CEMBURU bisa di karantina mungkin gua udah bisa lega sedikit , dan mungkin juga sedikit artikel sederhana di bawah ini mampu meredam kekacauan yang terjadi di dalam batin kawan kawan , semoga yah , gua juga kaget sih pas nemu ini artikel haduhhh ,

“Benar gak sih dil , cemburu adalah
tanda cinta!”

       demikian salah satu
bunyi kebodohan yang sering
tersebar. Kita dikelilingi banyak
orang yang setiap saat
mengingatkan bahwa kecemburuan
adalah bukti rasa sayang dan
kepedulian, baik itu orangtua,
sahabat, bahkan bisa jadi pasangan
kita sendiri. Dan tentu saja para
motivator (baca: tukang dongeng)
pun ikut-ikutan membual mitos
pembodohan yang sama.

WARNING: Jika Anda lebih suka
dibuai mimpi yang sering disuarakan
para motivator, tutup artikel ini
sekarang juga.. karena berbahaya
bisa membuat mata Anda terbuka,
logika Anda berjalan, dan hubungan
cinta Anda jadi lebih dewasa
bahagia.
FAKTA 1: Cemburu Itu
Negatif!
Simak baik-baik apa kata beberapa
kamus tentang cemburu:

English Wikipedia: jealousy adalah
pikiran negatif, rasa takut, dan
kecemasan akan kehilangan
sesuatu..

Dictionary.com : cemburu adalah
ketakutan atau kecurigaan akan
adanya ancaman, persaingan,
ketidaksetiaan..

Kamus Besar Bahasa Indonesia :
cemburu adalah keirihatian,
kesirikan, kecurigaan,
kekurangpercayaan..
Kamus Sinonim Indonesia : cemburu
adalah berprasangka, sirik, panas
hati..

Kamus Melayu: cemburu adalah iri
hati, curiga, berjaga-jaga..
Kamus Mandarin: cemburu adalah chi
cù yang terjemahan langsungnya
adalah ‘meminum air cuka’..

Dari 6 penjabaran di atas, Anda bisa
menemukan deskripsi yang INDAH,
AGUNG, PENUH CINTA, KASIH
SAYANG tentang kata cemburu?!?
Lalu kok Anda bisa-bisanya
menganggap cemburu sebagai tanda
bukti yang positif dari perasaan cinta
dan kasih sayang?!?

FAKTA 2: Cemburu Itu
Ketakutan!
Cemburu bukanlah sebuah perasaan
tunggal tapi kombinasi banyak
perasaan negatif yang tercampur
aduk jadi satu, seperti Anda sudah
lihat dari deskripsi di bagian
sebelumnya. Wikipedia mencatat
bahwa kecemburuan melibatkan rasa
kesal, iri, kaget, sirik, gagal,
curiga, dengki, kecewa, jijik, dsb.
Dan akar utama yang mengikat
semua emosi itu menjadi satu adalah
rasa takut, bukannya cinta. Coba
ingat terakhir kali Anda merasa
cemburu. Itu pasti saat hati Anda
sedang dibayangi oleh ketakutan
tertentu, bukannya saat hati Anda
sedang penuh kebahagiaan cinta.
Saat awal berpacaran, seluruh bunga
asmara cinta yang bersemi membuat
Anda kuat dan tidak punya waktu
untuk cemburu. Anda sangat percaya
diri sehingga bisa mempercayai
pasangan, menyayanginya,
memahaminya, memaafkan
kesalahannya, menyediakan
kelonggaran padanya, dan melalui
segala rintangan. Itulah cinta,
sebuah kondisi yang membuat
Anda perkasa dalam lautan
kepositifan. Cemburu sulit timbul
saat Anda berlayar menikmati ombak
cinta, karena cinta selalu penuh
kekuatan dan keberanian yang
meredakan ketakutan
(kecemburuan).
Saat penuh cinta, Anda bisa ikut
bahagia dan bercanda jika melihat
kekasih yang asyik chatting dengan
seseorang di handphone-nya. Saat
penuh cinta, Anda sangat
mendukung kekasih untuk sibuk
dengan pekerjaan dan
pergaulannya. Saat penuh cinta,
Anda bangga melihat kekasih bisa
bersahabat dengan para mantan dan
penggemarnya di social media. Cinta
memampukan Anda untuk memahami
dan mempercayai kekasih
sepenuhnya.
Justru ketika Anda tidak fokus
mencintai, memahami, dan
mempercayai, benih cemburu mulai
bertumbuh. Kekasih senyum-senyum
chatting dengan seseorang, Anda
merasa cemas. Kekasih sibuk di
dunianya sendiri, Anda merasa
pahit. Kekasih bersahabat dengan
banyak lawan jenis lainnya, Anda
merasa tersaingi. Semakin Anda
meladeni cemburu, semakin Anda
sulit merasakan cinta.
Kekasih tiba-tiba romantis dan
hangat, Anda takut dia sedang
menutupi sesuatu. Kekasih
terasa berjarak dan dingin, Anda
takut dia menyimpan selingkuhan.
Kekasih berjanji berubah agar Anda
tidak cemburu lagi, tapi Anda tetap
takut dan mengekangnya. Takut ini,
takut itu, takut sana, takut sini.
Perlahan tapi pasti,
cemburu menggerogoti kemampuan
Anda untuk mencintai .
Cinta beri kekuatan, cemburu beri
ketakutan.. jelas cemburu tidak
sama dengan cinta!

FAKTA 3: Cemburu Itu
Insekyur!
Ketakutan dan kenegatifan yang
timbul saat cemburu merupakan
emosi Anda menghadapi hubungan
yang mungkin terancam, atau istilah
kerennya insecure.
Dalam kelas HitmanSystem.com ,
saya menjelaskan detil bagaimana
Anda merasa terancam kehilangan
kenyamanan hubungan atau figur
kekasih yang sudah Anda beri
banyak energi, waktu, biaya, dsb
padanya. Dengan kata lain, cemburu
adalah takut merugi kehilangan
semua nilai yang pernah Anda
keluarkan. Cemburu itu lebih dekat
ke urusan perhitungan daripada
urusan percintaan.
Nah karena cemburu berakar
negatif, kebanyakan orang pun jadi
bersikap negatif saat cemburu. Rasa
insekyur membuat seseorang jadi
berusaha mengamankan kekasihnya
dengan cara-cara yang negatif.
Misalnya jadi dingin pedas, sensitif,
mencurigai, diam-diam
menginvestigasi, posesif, melarang
ini-itu, bahkan sering juga sampai
melukai kekasih dan pihak-pihak
yang mengancam lainnya.
Setiap hari Anda bisa melihat
segudang berita kriminal yang
terjadi atas nama kecemburuan.
Jelas selain rasa cemburu bukan
berasal dari cinta, cemburu juga
malah membuat Anda berhenti
mencintai dan mulai menyakiti
hubungan dengan kekasih!
“Kalau ga ngerasa cinta, ga mungkin
ada bersikap cemburu kan? So
cemburu insekyur itu timbul karena
perasaan benar-benar menyayangi
seseorang, ya kan?”
Logika gagal! Cemburu muncul dari
rasa terancam kehilangan, tanpa
ada korelasi dengan seberapa besar
kadar cinta yang Anda miliki. Anda
tidak mencintai pun tetap bisa
merasa terancam jika kehilangan
sesuatu.
Demikian juga dengan cemburu.
Tidak ada hubungannya dengan
cinta. Sayang atau tidak sayang, kita
tetap merasa terancam jika
kehilangan apa yang kita miliki,
apalagi jika kita sudah melalui
(baca: menghabiskan) banyak hal
dengannya. Anda bisa saja setengah
hati mencintai kekasih, tapi jika
melihat dia dan lawan jenis lain
bercanda bahagia, Anda merasa total
insekyur tidak rela tersaingi. Anda
juga bisa terpaksa menikah dengan
orang yang dijodohkan keluarga,
dan akan tetap merasa cemburu
mendengar dia akrab dengan
sekretarisnya. So cemburu tidak
dipengaruhi oleh kadar cinta, karena
cemburu murni soal
merasa terancam .
Ayo jawab jujur, apakah cinta
membuat Anda merasa terancam?
Atau merasa kuat, terlindungi dan
aman?
Sekarang Anda tahu bahwa kata
cemburu saja sudah salah , tidak
perlu tunggu kata “terlalu cemburu”
atau “cemburu berlebihan” untuk
membuatnya jadi salah, karena rasa
cemburu yang “diberi makan” cepat
atau lambat akan otomatis menjadi
terlalu cemburu atau cemburu
berlebihan dengan sendirinya.

    Semoga artikel ini dapat membuat sedikit perubahan dalam hidup kawan kawan pastinya ke jalan yang lebih baik lah , buat gue juga semoga rasa cemburu yang sedang menghipnotis gue ini dapat menjalar menjauhi perasaan gua , hehehe udah yaaa  tunggu lagi postingan dari @fadilamiruljr

0 Response to "Hati Hati Jika Anda Mengatakan Cemburu itu tanda Sayang "

Posting Komentar