Riset: Taman Lebih Membuat Anak Pintar Dibanding ke Perpustakaan

JAKARTA--Demi meningkatkan kemampuan membaca anak, sebagian orang tua akan memberikan kelas tambahan bagi si anak, entah dengan memanggil guru les atau mengajaknya ke perpustakaan. Akan tetapi sebuah studi baru mengatakan, cara ini tidaklah akurat.

Lantas harus bagaimana? Ajaklah si kecil ke taman, lapangan tenis atau kolam renang untuk berolahraga. Menurut peneliti, anak yang bugar karena rutin berolahraga mempunyai respons otak yang lebih cepat ketika belajar membaca.

Kesimpulan ini diperoleh peneliti setelah mengamati beberapa anak dari 221 anak dari Illinois, AS yang mengikuti semacam kegiatan ekstrakurikuler bernama FITKids. Kegiatan ini berlangsung selama 150 hari dengan peserta anak-anak berusia 7-9 tahun.

Tiap harinya, program ini berlangsung selama dua jam selepas pulang sekolah. Terdiri atas 70 menit aktivitas fisik berintensitas sedang maupun berat, diikuti dengan makan snack dan istirahat, diakhiri permainan yang membutuhkan skill selama 45 menit, semisal sepakbola atau

Sembilan bulan kemudian, di samping lebih bugar, anak yang mengikuti program ini ternyata juga mengalami peningkatan kognitif.

Ketua tim peneliti, Professor Charles Hillman dari University of Illinois menambahkan anak-anak semacam ini juga memiliki kemampuan bahasa yang lebih baik, sehingga mereka bisa membaca dengan lebih lancar bahkan mampu menemukan kesalahan tata bahasa pada bacaannya.

"Ini artinya aktivitas fisik berdampak langsung terhadap kesehatan otak. Bila ini benar, berarti kalau kita mengurangi aktivitas mereka dalam sehari saja, maka akibat yang muncul justru yang tidak kita inginkan," katanya seperti dikutip dari Reuters, Minggu (5/10/2014)

Prof Hillman mengatakan tiap anak direkomendasikan untuk aktif bergerak setidaknya satu jam dalam sehari.

0 Response to "Riset: Taman Lebih Membuat Anak Pintar Dibanding ke Perpustakaan"

Posting Komentar